Rabu, 01 Juli 2015

UAS MK. PENELITIAN KUANTITATIF, YUPENSIA ROSALIA 2013210119 KELAS A



1.      NAMA                              : YUPENSIA ROSALIA
2.      NIM                                  : 2013210119
3.      KELAS                             : A
4.      JUDUL                             : UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
5.      ABSTRAK/RINGKASAN
ABSTRAK
Pelayanan publik merupakan sesuatu yang terkait dengan peran dan fungsi pemerintah yang harus dijalankannya. Menurut Rasyid, Peran dan fungsinya itu dimaksudkan selain untuk melindungi juga memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara luas guna mewujudkan kesejahteraan rakyat, Sadhana (128:2012)1. Kualitas pelayanan publik selama ini masih jauh dari yang diharapkan publik, hal itu terlihat dari kondisi pelayanan publik. demikian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, faktor-faktor pendukung dan penghambatnya serta dampak kualitas pelayanan publik  di kantor kecamatan Entikong.
mengembangkan konsep peningkatan kualitas pelayanan publik, mengurangi faktor-faktor penghambat penyelenggaraan pelayanan publik di kantor kecamatan Entikong.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis data yaitu data primer dan sekunder. Pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrument penelitian yaitu peneliti sendiri, panduan wawancara, dan catatan lapangan, Teknik sampling yaitu purposive dan snowball sampling, dan informan yaitu Pemerintah desa dan masyarakat. Teknik keabsahan data yaitu triangulasi. Analisis dengan Reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Kata kunci : kualitas, pelayanan publik

6.      DOSEN PEMBIMBING : WILLY TRI HARDIANTO, S.Sos,.MM.,MAP
7.      JUMLAH BIMBINGAN : 4 kali
8.      ASAL DAERAH             : KAB. SANGGAU, KALIMANTAN BARAT
9. NO. HP                               : 0823-3534-5981



Senin, 27 April 2015

Tugas uts METPEN judul" Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik" kelas A , yupensia rosalia 2013210119



Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik

Yupensia Rosalia1) , Sugeng Rusmiwari2)
Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang


Abstrak
Pelayanan publik merupakan sesuatu yang terkait dengan peran dan fungsi pemerintah yang harus dijalankannya. Menurut Rasyid, Peran dan fungsinya itu dimaksudkan selain untuk melindungi juga memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara luas guna mewujudkan kesejahteraan rakyat, Sadhana (128:2012)1. Kualitas pelayanan publik selama ini masih jauh dari yang diharapkan publik, hal itu terlihat dari kondisi pelayanan publik. demikian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, faktor-faktor pendukung dan penghambatnya serta dampak kualitas pelayanan publik  di kantor kecamatan Entikong.
mengembangkan konsep peningkatan kualitas pelayanan publik, mengurangi faktor-faktor penghambat penyelenggaraan pelayanan publik di kantor kecamatan Entikong.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis data yaitu data primer dan sekunder. Pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrument penelitian yaitu peneliti sendiri, panduan wawancara, dan catatan lapangan, Teknik sampling yaitu purposive dan snowball sampling, dan informan yaitu Pemerintah desa dan masyarakat. Teknik keabsahan data yaitu triangulasi. Analisis dengan Reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Kata kunci : kualitas, pelayanan publik

Kamis, 02 April 2015

Tugas PKM-Penelitian, Ilmu Adm. Negara-Unitri Dosen: http://sugengrusmiwari.blogspot.com/



                                              




“UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK”
(Suatu Penelitian di Kantor Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat)
Bidang Kegiatan:
PKM Penelitian
DISUSUN OLEH:
YUPENSIA ROSALIA
2013210119


UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2015


BAB I

 PENDAHLUAN


Pelayanan publik merupakan sesuatu yang terkait dengan peran dan fungsi pemerintah yang harus dijalankannya. Menurut Rasyid, Peran dan fungsinya itu dimaksudkan selain untuk melindungi juga memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara luas guna mewujudkan kesejahteraan rakyat, Sadhana (128:2012). Hal itu diperkuat oleh Sedarmayanti, yang mengatakan bahwa pelayanan umum yaitu kegiatan yang dilakukan seseorang atau kelompok orang dengan landasan faktor materil melalui sistem, prosedur, dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah selama ini seringkali mengabaikan bahkan mengecewakan rakyat. Secara konseptual, rakyat kecewa kepada birokrasi karena mereka tidak ditempatkan selayaknya pelanggan (customer) yang pantas mendapatkan jasa pelayanan, padahal mereka merasa telah membayar para birokrat itu (melalui pajak, retribusi dan iuran lainnya). Namun kenyataannya, para birokrat kurang perhatian terhadap kepentingan dan kebutuhan warga negara, Sadhana (130:2012).
Kualitas pelayanan publik selama ini masih jauh dari yang diharapkan publik, hal itu terlihat dari kondisi pelayanan publik berdasarkan penelitian yang mengungkapkan bahwa terjadinya diskriminiasi pelayanan, ketidakpastian pelayanan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik belum memuaskan, tidak ada sistem insentif, dan kewenangan monopoli yang dimiliki birokrasi pelayanan publik membuat birokrasi gagal mengembangkan budaya dan tradisi kompetensi, akibatnya birokrasi kehilangan dorongan dan insentif peningkatan efisiensi dan kualitas pelayanan.
Untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan publik, maka peneliti tertarik untuk mengkaji tentang “Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik”. Kantor Kecamatan Entikong dipilih karena dianggap salah satu kantor kecamatan yang menyelenggarakan pelayanan publik dan berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dimana diketahui bahwa Negara tersebut merupakan Negara maju.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.      Bagaimana upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di kantor kecamatan Entikong?
2.      Apa faktor-faktor pendukung dan penghambat upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di kantor kecamatan Entikong?
3.      Apa dampak kualitas pelayanan publik di kantor kecamatan Entikong?




1.      Untuk mengetahui upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di kantor kecamatan Entikong.
2.      Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di kantor kecamatan Entikong.
3.      Untuk mengetahui dampak kualitas pelayanan publik di kantor kecamatan Entikong.

Manfaat peneliti ini adalah sebagai berikut:
a.         Secara teoritis
Untuk menambah informasi yang konkret serta mengembangkan konsep tentang upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
b.        Secara praktis
Dapat dijadikan masukan berharga, terutama dalam upaya mengkaji,mengembangkan dan mengevaluasi Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.
c.         Secara akademis
Dapat dijadikan sebagai bahan acuan, bagi peneliti berikutnya untuk mengkaji secara lebih mendalam, menjadi dasar landasan berfikir dalam rangka mengembangkan konsep-konsep penelitian lebih lanjut, peningkatan kualitas keilmuan, khususnya upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, di kantor Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA



1.      Bukti langsung (tangibles), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sasaran komunikasi.
2.      Keandalan (reliability), yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan.
3.      Daya tanggap (responsiveness), yaitu keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap.
4.      Jaminan (assurance), mencankup pengetahuan kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan.
5.      Empati (empathy), meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para pelanggan.












BAB III

METODE PENELITIAN




a.    Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, meliputi:
1)   Bukti langsung (tangibles)
2)   Keandalan (realiability)
3)   Daya tanggap (responsiveness)
4)   Jaminan (assurance)
5)   Empati (emphaty)











 





Gambar 3.4      Proses pengambilan sampel sumber data dalam penelitian kualitatif, snow ball sampling.

1.    Camat Entikong, sebagai informan kunci (key informan)          
2.    Perangkat Kecamatan.                                                             
3.    Warga/masyarakat di Kecamatan Entikong.                                                                  

1.    Data primer, adalah data yang diperoleh langsung dari sumber data utama tanpa adanya perantara.
2.    Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen atau catatan-catatan yang terkait dengan masalah penelitian baik dari situs penelitian yang ada maupun dari situs-situs resmi lainnya yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.


Triangulasi Sumber data


 







Triangulasi Teknik pengumpulan data


 






Triangulasi Waktu pengumpulan data


 











 
















Gambar 3.10    Proses Analisis Data Kualitatif
(Sumber: Hidayat, 2005)

(1)      Editing yaitu penelitian kembali catatan yang telah diperoleh dilapangan
(2)      Coding yaitu mengklarifikasikan/mengelompokkan data
(3)      Tabuling yaitu penyusunan data kedalam tabel















DAFTAR PUSTAKA


Sedarmayanti.2010.Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi dan Kepemimpinan masa depan.Refika Aditama:Bandung
Sadhana,Kridawati.2012.Etika Birokrasi dalam pelayanan publik.Citra Malang:Malang
Sugiyono. 2013. Metode kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Moleong,Lexy. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya